Kisah Pilu TKI Yang Bekerja Di Malaysia Yang Di Imingi Gaji Besar
SUARA TKI : Karena ingin memperbaiki ekonomi keluarganya, Tenaga Kerja Indonesia asal Nusa Tengara Timur ini menjadi salah satu korban penyaluran tenaga kerja ilegal.
Hal itu dikatakan A saat dihadirkan di Rupatama Mabes Polri bersama puluhan teman TKI lainnya asal NTT. "Enggak cukup, ekonomi enggak cukup," kata A yang diwawancarai wartawan di Kompleks Mabes Polri, Kamis (18/8/2016).
Mereka adalah korban dari sindikat penyalur TKI ilegal dari jaringan pensiunan polisi berpangkat AKP berinisial EL. Jaringan EL ini ditangkap Bareskrim Sabtu 13 Agustus 2016 lalu. Korban lain dari jaringan EL ini adalah Yufrinda Selan yang ditemukan tewas bunuh diri di Malaysia.
Ketika diajak menjadi TKI ke Malaysia, A mengaku diimingi oleh pelaku dengan gaji besar. Sulitnya lapangan kerja di NTT membuat dia tergiur dan terbujuk rayuan pelaku. "Ya saya diiming-imingi gaji besar, jadi kita mau. Karena kalau kerja di sana (NTT) paling di toko, di bayar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu," katanya. Lebih lanjut A menceritakan awal pertemuannya dengan salah satu tersangka. Mereka hanya bertemu di jalan di salah satu kota di NTT.
"Saya ketemu di jalan, mereka ajak, dan ditawarkan kerja. Saya enggak tahu kalau ilegal, cuma memang anehnya enggak ada pabriknya enggak ada PT-nya," katanya. Kendati sudah merasakan keanehan dari ajakan pelaku, A tidak bisa berkutik. "Kita enggak bisa keluar. Kita dikurung bersama teman-teman di dalam hotel selama satu minggu. Kita langsung dikunci sebelum diberangkatkan ke Malaysia," katanya.
Ketika akan berangkat menuju ke Malaysia menggunakan kapal, polisi menggagalkan perjalanan tersebut. "Kita sampai di dalam kapal mau menyeberang baru ditangkap sama bapak polisi ini. Tapi kita sudah pegang paspor," jelasnya. Sebelumnya Bareskrim menangkap 14 orang tersangka dari jaringan EL ini. Saat ini mereka semua ditahan terpisah. Ada yang di sel Bareskrim, Polda Metro Jaya, wilayah Polres hingga Polsek.
Sumber: News.Okezone.com
0 Response to "Kisah Pilu TKI Yang Bekerja Di Malaysia Yang Di Imingi Gaji Besar"
Posting Komentar