Gaji TKI Di Hongkong Capai Rp 12 Juta, Ini Saran Bupati Malang, Rendra Kresn
Bupati Malang, Rendra Kresna baru saja pulang dari Hong Kong, Rabu (1/3/2017). Dalam lawatannya ke Hongkong, Rendra sempat bertemu dengan TKI asal Kabupaten Malang.
Dia terenyuh saat ada TKW yang minta difasilitasi perceraiannya dengan suaminya di Indonesia.
“Saya sempat terenyuh ada TKW minta difasilitasi cerai. Saya katakan, jangan lama-lama di Hongkong. Itulah akibat kamu terlalu lama di Hongkong,” kata Rendra mengulang ucapannya kepada TKW itu.
Rendra juga prihatin tahu ada TKI yang sudah 20 tahun bekerja di Hongkong.
Dia bertanya-tanya hubungan TKI itu dengan keluarga jika bekerja di Hongkong selama itu.
“Apa artinya punya uang banyak, tetapi pulang ke Indonesia dalam kondisi sakit-sakitan,” lanjut Rendra.
Rendra berharap para TKW asal Kabupaten Malang di Hongkong tidak berlama-lama. Saat bertemu dengan TKI, Rendra Kresna menyampaikan banyak pesan. Rendra Kresna juga berterima kasih kepada para TKI yang berangkat sesuai prosedur.
“Jangan lama-lama. Mungkin perpanjangan sekali dua kali saja. Saya akan memfasilitasi agar menjadi usahawan baru di Kabupaten Malang,” kata Rendra Kresna.
Rendra Kresna mencontohkan ada TKI yang sukses usaha di bidang peternakan dan industri rumahan. Menurutnya, TKI di Hongkong mendapat gaji sekitar 4.300 Dollar Hongkong atau sekitar Rp 12 juta.
“Untuk buat modal usaha, saya kira bagus,” papar Rendra.
0 Response to "Gaji TKI Di Hongkong Capai Rp 12 Juta, Ini Saran Bupati Malang, Rendra Kresn"
Posting Komentar