Panasnya Uang Luar Negeri



Sudah banyak cerita tentang tenaga kerja Indonesia,ketika pulang ke Indonesia,jadi khilaf.Lebih tepatnya khilaf yang disengaja.Bagaimana tidak,saat pulang dari luar negeri dan bawa uang banyak langsung kesetanan.
Buat rumah,beli mobil,dan apa aja semua dibeli.

Dan yang lebih parah adalah tidak pernah memikirkan bagaimana uang dari luar negeri itu bisa bermanfaat dan terus bertambah.
Sehingga ketika uang sudah habis,trus bilang kalau uang dari luar negeri itu panas.
Yang panas itu bukan uangnya bro !!!

Tapi hati kita yang selalu panas ketika pegang uang.
Yang terjadi kemudian,ketika uang sudah habis keputusan yang paling banyak diambil adalah balik lagi ke luar negeri.
Apakah itu salah ??
Tidak salah dan sah-sah saja.

Tetapi sampai kapan kita terus meninggalkan keluarga,anak,istri dan orang tua.
Banyak sekali yang menghabiskan waktunya diluar negeri. 5 tahun,10 tahun,15 tahun bahkan lebih.
Ada pula yang meninggalkan anaknya dari bayi sampai anaknya SMA masih tetap di luar negeri.
Dan ada yang saking lamanya di luar negeri,tidak sempat merawat dan mengabdi pada orang tua.
Bahkan ada beberapa orang tuanya meninggal saat masih di luar negeri.

Saya mantan TKI Malaysia 2,5 tahun dan Korea Selatan 5 tahun.
Sebagai mantan TKI saya sangat paham bagaimana rasanya kerja di luar negeri.
Memang dengan segala keterbatasan kita,luar negeri masih menjadi ladang yang subur untuk mencari uang.
Tetapi akan lebih baik,ketika kita memutuskan kerja ke luar negeri. Niatnya adalah mencari modal. Jadi ada target berapa lama harus kerja di luar negeri dan kembali ke Negeri sendiri.
.
.
Semoga Mantan TKI bisa berdikari di negeri sendiri

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panasnya Uang Luar Negeri"

Posting Komentar