Amerika dan Korea Selatan Sebut Uji Coba Nuklir Korea Utara Gagal

SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat menyatakan uji coba peluncuran rudal oleh Korea Utara merupakan uji coba yang gagal.

Kantor Berita Korsel Yonhap mengutip markas staf gabungan tentara Korsel mengatakan, Korut Sabtu (29/4/2017) pagi telah meluncurkan sebuah rudal di daerah Bukchang, Pyeongannam-do.

Namun, rudal tersebut meledak di udara setelah peluncuran. Markas Staf Gabungan Tentara Korsel menyebutkan yang diluncurkan Korut adalah sebuah rudal balistik.

Namun, modelnya tidak diketahui.

Pihak militer Korsel sedang mengadakan analisa terkait rudal yang diujicoba Korea Utara tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel mengecam keras uji coba peluncuran rudal Korut yang secara terang-terangan melanggar resolusi terkait Dewan Keamanan PBB.

Apa yang dilakukan Korea Utara merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea serta bagi komunitas internasional.

Komentar peringatan bagi pemerintah Korut yang akan menghadapi hukuman keras dari berbagai lapisan, termasuk Dewan Keamanan PBB apabila Korut terus "bermain api" dan menolak denuklirisasi.

Juru bicara Markas Besar Pasifik Tentara AS Dave Benham menyatakan, pihaknya telah memantau uji coba peluncuran rudal Korut kemarin pagi pukul 10:33 waktu setempat.

Diketahui lokasinya terletak di daerah Bukchang, Pyeongannam-do.

Rudal yang diluncurkan tidak lepas dari wilayah Korut.Markas Besar Penangkis Udara Amerika Utara memastikan bahwa uji coba peluncuran rudal Korut tidak membawa ancaman bagi Amerika Utara.Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan, Presiden Donald Trump sudah menerima laporan mengenai uji coba terbaru peluncuran rudal Korut.

Subscribe to receive free email updates: