Modus Baru, Agensi Tahan Paspor BMI Dengan Alasan Ini, Jangan Pernah Percaya


Ada modus penipuan baru. Saat BMI meminta paspornya kembali dari agen, KJRI yang jadi kambing hitam. Katanya, agen tak bisa mengembalikan paspor karena sedang ditahan KJRI.

“Saya terima laporan penahanan paspor pagi ini, agennya berkelit bahwa katanya paspornya dipegang sama KJRI ke BMInya, mana ada KJRI nahan paspor?”, kata Konsul Jenderal Tri Tharyat sebagaimana dilansir SUARA, Minggu, (2/7/2017).

Menolak mengungkapkan nama agen maupun nama BMI tersebut, Konjen Tri Tharyat menyatakan KJRI akan segera memanggil agen yang tersangkutan untuk minta klarifikasi.

Konjen Tri Tharyat hanya bersedia menyatakan bahwa BMI yang bersangkutan adalah eks Malaysia dan baru mulai bekerja di Hong Kong pada Januari 2017.

Setelah tahu bahwa agen tidak boleh menahan paspor dan kontraknya, BMI inipun datang meminta dokumen-dokumen penting itu ke agen.

Namun staf agen yang ditemui berkilah dengan menyatakan bahwa paspor BMI itu bukan ditahan mereka, melainkan oleh KJRI.

“Sekarang kayaknya ada modus baru, KJRI yang dibilang nahan agen, dan untungnya BMI yang satu ini cukup kritis dan cross check langsung menghubungi saya. Tentu saja saya bilang, mana ada KJRI nahan-nahan paspor orang?,” kata Konjen.

Konjen lantas meminta semua BMI untuk memahami bahwa KJRI Hong Kong tidak akan pernah menahan paspor ataupun kontrak kerja mereka, kecuali jika paspor dan kontrak kerja itu sedang dalam proses diperbarui atau renew.


“Untuk alasan lain, tentu saja kami tidak akan pernah menahan paspor atau kontrak siapapun,” kata Konjen.

Setelah ditolak agen dengan alasan paspornya ditahan KJRI, BMI yang bersangkutan pun menelepon Konjen Tri untuk melapor. BMI ini memberikan semua data-datanya secara lengkap, nama PT, dan nama agen yang menahan paspornya itu.

Berdasarkan data-data itulah, Tim KJRI kemudian mengecek di sistem online, dan menemukan bahwa benar BMI tersebut bekerja legal di Hong Kong. BMI itu kemudian dipanggil Tim KJRI untuk wawancara lebih lanjut tentang kronologis penahanan paspor tersebut.

“Tim saya sedang melakukan pedalaman tentang kasus ini, nanti mereka akan memanggil agen yang bersangkutan, dan dari sana Tim (KJRI) akan memberikan rekomendasi ke saya, untuk tindakan apa (kepada agen),” kata Konjen, menjelaskan.

Sekali lagi, Konjen meminta agar para BMI yang mengalami kasus serupa untuk tidak mudah percaya dan segera melapor ke KJRI.

BMI tersebut juga diminta untuk memberikan nama agen serta PT secara lengkap agar KJRI dapat memanggil agen yang bersangkutan untuk klarifikasi kasus.*Berita dimuat di SUARA edisi July Main 2017, terbit 7 Juli 2017

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Modus Baru, Agensi Tahan Paspor BMI Dengan Alasan Ini, Jangan Pernah Percaya"

Posting Komentar