Lebih dari Setengah TKI Tidak Lulus SMA
Sejak Januari hingga Agustus 2017, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah berhasil menempatkan sebanyak 148.285 orang TKI ke sejumlah negara tujuan penempatan. Para TKI tersebut tersebar di kawasan Asia Pasifik, Amerika, Timur Tengah dan Eropa. Kepala Bagian Humas BNP2TKI, Servulus Bobo Riti mengatakan, ada penurunan sebanyak 8.316 orang TKI, apabila dibadingkan pada periode Agustus 2016 lalu.
Berdasarkan data yang ada, menurut Servulus jumlah TKI yang ditempatkan di luar negeri pada periode Januari sampai Agustus 2016 mencapai angka 156.601 orang. " Penurunan ini ditengarai karena faktor pertumbuhan ekonomi regional dan global yang mengalami kelesuan atau stagnan. Sehingga permintaan tenaga kerja asing untuk mengisi sektor-sektor padat karya seperti pembangunan konstruksi agak menurun," ujar Servulus Bobo Riti di kantornya, Kamis (28/9).
Servulus menjelaskan, bahwa penempatan TKI keluar negeri dibagi dalam dua sektor, yakni formal dan informal. Data dari BNP2TKI, dari total 148.285 TKI yang sudah ditempatkan, jumlah TKI yang bekerja di bidang formal mencapai 83.943 orang. Sedangkan TKI yang bekerja di bidang informal sebanyak 64.342 orang.
Para TKI tersebut, dikatakan Servulus memiliki latar belakang pendidikan 65 persen lulusan SD dan SMP. Mayoritas, tenaga kerja dari Indonesia perempuan sebanyak 93.641 dan laki-laki sebanyak 54.644 orang.
"Terbesar mereka berasal dari 5 daerah yaitu Jawa Barat sebanyak 31.027 orang, Jawa Tengah sebanyak 29.394 orang, Jawa Timur 27.381 orang, Nusa Tenggara Barat 23.859 orang, Sumatra Utara 11.952 orang. Berdasarkan Kabupaten/Kota yaitu tertinggi Kabupaten Lombok Timur 10.621 orang, Indramayu 10.390 orang, Lombok Tengah 6.917 orang, Cirebon 6.408 orang, dan Cilacap 5.448 orang," bebernya.
Data dari BNP2TKI juga mencatat negara-negara yang menjadi tempat persebaran TKI di luar negeri. Dari 26 negara yang paling banyak terdapat TKI, tercatat 10 negara terbesar untuk penempatan TKI yaitu Malaysia sebanyak 60.624 orang, Taiwan 48.737 orang, Hong Kong 9.687 orang, Singapore 11.175 orang, Saudi Arabia 10.006 orang, Brunei Darussalam 5.416 orang, Korea Selatan 4.266 orang, United Arab Emirates 1.937 orang, Oman 718 orang, dan Qatar 794 orang.
0 Response to "Lebih dari Setengah TKI Tidak Lulus SMA"
Posting Komentar