Ujian Calon TKI Jateng ke Korsel Kini Pakai Sistem Komputer
Berawal dari banyaknya antusias Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk kerja di Korea Selatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meresmikan ruang Computer Based Test (CBT) di kantor BNP2TKI Semarang, Rabu (6/9/2017).
“Diharapkan dengan adanya Tes CBT ini dapat mempercepat proses penempatan TKI ke Korea,” imbuh Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro.
Tercatat, lewat program government to government (G to G) pada tahun 2016 telah ditempatkan sebanyak 5.662 orang dari kuota sebesar 4.400 orang ( 128,68 %) yang terdiri dari penempatan reguler sebanyak 5.082 orang (115,5 %) dan reentry sebanyak 580 orang (13,18 %). Kemudian, jika dilihat dari sisi pengiriman uang melalui perbankan, kiriman dari Korea sebesar Rp. 2,681 triliun. Sedangkan untuk pengiriman uang TKl Korea pada 2017 sampai dengan Juni sudah mencapai Rp 1,049 triliun.
Kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan dalam penempatan TKI ke Korea Selatan saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, kerjasama ini pula dapat meningkatkan pertumbuhan usaha kecil dan menengah bagi para TKl purna dan keluarganya.
Saat ini pemerintah Indonesia mengharapkan kerjasama Indonesia dengan Korea tidak hanya pada sektor manufaktur, fishing, konstruksi, pertanian, dan services. Namun meluas hingga sektor rumah sakit dan keperawatan di mana lndonesia mempunyai potensi yang besar dalam penyediaan tenaga kerja tersebut.
“Dalam meningkatkan penempatan TKI ke Korea, Pemerintah Korea dalam hal ini HRD Korea telah memberikan bantuan dua ruang kelas untuk tes bahasa Korea sistem CBT dan 80 komputer untuk perangkat ujian ke BNP2TKI,” ujar Jang Byunghyun selaku Direktur EPS Center Indonesia – HRD Korea.
Pemanfaatan CBT diharapakan dapat mempermudah proses hasil ujian untuk diketahui lebih cepat, murah dan mudah.Oleh karena itu, BNP2TKI berharap bantuan ini tidak hanya dilakukan di BNP2TKI semarang, namun dapat diberikan kepada BNP2TKl lainnya antara lain BNP2TKl Bandung dan BNP2TKI Surabaya.
Kepala BNP2TKI Semarang, Suparjo berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk melaksanakan CBT. Dia berharap lewat inovasi ini mampu meningkatkan kualitas calon TKI, khususnya yang berasal dari Semarang dan sekitarnya.
0 Response to "Ujian Calon TKI Jateng ke Korsel Kini Pakai Sistem Komputer"
Posting Komentar